sumber-sumber ide bisnis


Assalamu’Alaikum J

Hay gays bertemu dengan saya kembali dalam materi yang berbeda yaitu sumber ide bisnis, saya disini akan menjelaskan ide bisnis itu apa sih? Apa saja sumber-sumber dari ide bisnis sehingga kita pun dalam mengambil contoh dan bisa mempraktikannya dalam kehidupan, lumayan kan kalo punya penghasilan sendiri.


Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat).ada beberapa cara untuk menemukan ide bisnis mulai dari kemampuan diri sendiri (hobby) atau dari faktor sekitar mulai dari lingkungan dan yang sedang hits sekarang ini. Kemudian saya akan menjelaskan sumber ide bisnis
1. Jual keunikan: Unik dan Kreatif
Tidak sedikit usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil menciptakan sebuah keunikan, segera buat kreasi dan inovatif dari karya tersebut agar orang lain sulit untuk meniruya, kemudian ambil hak paten dan menjualnya. Penemuan baru biasanya sangat berpeluang untuk menembus pasar, apalagi khas, unik, dan dibutuhkan orang banyak.
Contoh nyata, teman-teman saya membuat kaos-kaos unik dengan kata-kata yang penuh motivasi. Kaos tersebut memang biasa saja kalau dilihat sepintas, tapi karena ada keunikannya dengan kata-kata yang penuh inovasinya, bisa menambah nilai jual. Tentunya keuntungan bisa jauh lebih besar dengan keunikan yang mereka jual. contoh sukses: joger bali dan dagadu jogja
2. Duplikasi Usaha Lain: Amati Tiru dan Modifikasi (ATM)
Bagi Anda yang merasa kurang kreatif dan inovatif, jangan putus asa. Percayalah, ide usaha tersebar dimana-mana, bahkan di depan mata. Anda harus selalu perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil resiko. Misalnya, di sekitar Anda ada rumah makan bakmi yang cukup laris. Apa salahnya Anda bersaing secara sehat di tenpat yang sama dengan produk yang sama. Anda cukup menduplkikasi usaha tersebut, tapi harus memberikan nilai tambah kepada konsumen, seperti pelayanan, harga, kecepatan, keramahan. Contoh pelayanan yang lebih memuaskan kepada konsumen adalah memberikan air teh gratis kepada konsumen atau memberikan porsi daging yang lebih banyak di banding pesaing anda.
3. Usaha Fasilitas tambahan : Beri Nilai Tambah
Selain menduplikasi, Anda juga bisa membuka usaha dengan memberikan usaha fasilitas tambahan, tapi ini harus dengan sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya, tetangga membuka warnet, maka anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran yang ada. Anda bisa mendirikan warnet di lokasi sama.
Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang trend, seperti sekarang ini zamannya penyewaan komputer untuk bermaingame(game zone). Dengan sedikit fasilitas tambahan, kita bisa memiliki usaha dan siap untuk berhasil. Misalnya, dengan menyewa tempat di sekitar tempat penyewaan game zone tersebut dengan menjual minuman yang lagi trend sekarang ini, Bubble Tea. Itu sangat cocok dengan pangsa pasar Bubble Tea dan Game Zone untuk pangsa pasar  anak sekolah.
4. Jual Keterampilan
Kita sendiri pun dapat menjual keterampilan yang dimiliki. Jika bisa menggunting rambut, bisa membuka salon. Dengan sedikit sentuhan yang berbeda dengan salon-salon lainnya, pasti salon akan ramai di kunjungi konsumen. Bagi yang mahir mengetik 10 jari, tidak ada salahnya membuka usaha jasa pengetikan, seperti skripsi, naskah, makalah, dan lain-lain yang kemudian bisa dikembangkan dengan menerima jasa penerjemahan (translate).
5. Menjadi Agen Produk dan Jasa Milik Orang Lain
Ini paling mudah, modalnya pun biasanya tidak terlalu besar. Kita bisa membuka kantor keagenan, baik suatu produk maupun jasa. Banyak sekali produk dan jasa yang sangat memerlukan agen. Selain menjadi agen suatu produk, juga bisa menjadi agen yang menyediakan jasa, seperti agen isi ulang air, isi ulang pulsa,  penyalur pembantu rumah tangga, agen modeling/foto model, agen iklan, dan lain-lain.

6. Jual Barang Bekas (second)

Masih sedikit orang yang peka dengan usaha ini. Barang second, terutama dengan nilai historis yang sangat tinggi, biasanya punya harga yang sangat tinggi pula. Namun, menjual barang bekas (second) ini harus di lakukan dengan teratur dan terencana. Dengan membeli suatu barang disuatu tempat dengan harga murah dan menjualnya ditempat lain dengan harga yang lebih tinggi, bisa menjual barang bekas khusus komputer dengan cara membeli komputer rusak dengan harga murah. Kemudian dengan menggunakan orang yang mengerti perbaikan komputer, kita bisa menjual komputer yang sudah di perbaiki itu dengan harga yang lebih tinggi. Demikian pula dengan barang bekas, seperti kamera, motor, dan lain-lain.

Itulah teman-teman penjelasan tentang apa itu ide bisnis dan sumber-sumber ide usaha (bisnis). Semoga bermanfaat dan bertemu lagi dipertemuan selanjutnya.


Wassalamu’alaikum J

Komentar