business model canvas
Business
Model Canvas
Hai gaes, bertemu lagi dengan saya dan dengan pembahasan
yang hampir sama dri minggu kemaren. Disini saya akan membahas cara menyusun Business
Model Canvas. Simak ya
Pertama : Mengetahui/Mengenal Pelanggan Bisnis kita itu apa
Dalam Hal ini kita
di
haruskan terlebih dahulu membaca calon pelanggan, siapakah nanti sasaran bisnis
yang akan kita tuju, bisa
mencari tahu mereka dengan menerapkan beberapa di bawah :
·
cari tahu umurnya berapa
·
Gender atau jenis kelamin pelanggan
·
Tempat tinggal mereka dimana
·
Apa saja Kebutuhan mereka
·
berapa pengeluaran mereka setiap bulannya
Lakukan survey untuk mendapatkan data – data di atas, jika sudah
dapat data jelas kita bisa menentukan jenis
produk apa yang akan di tawarkan kepada mereka.
Kedua : Apa Produk yang akan kita Tawarkan
Untuk Produk apa yang akan menjadi pilihan kita, bisa ditentukan
setelah mengetahui data pelanggan
kita terlebih dahulu, dari
segi apa yang mereka butuhkan, misalkan pelanggan
para mahasiswa maka kita bisa
menyediakan produk kebutuhan para mahasiswa, seprti buku panduan skripsi dll.
atau jika kebutuhan pelanggan kita
suka
berbahasa ingris maka kita bisa
membuka lembaga kursus bahasa inggris.
Ketiga : Saluran Distribusi Produk kita
Kita perlu
mencari solusi apa yang bisa menyalurkan bisnis kita sampai kepada pelanggan,
bisa melalui para distributor, toko, buat toko online, atau menjalankannya
sendiri dengan berkeliling.
keempat : Strategi Pemasaran atau Marketing
Untuk
memperkenalkan bisnis, kita di
perlukan marketing atau strategi pemasaran supaya bisnis cepat beredar dan di
kenal orang banyak, sekarang sudah tidakkesulitan dalam hal marketing, bisa
memanfaatkan media social yang begitu banyak dan terkenal
seperti facebook, twitter, google plus, dll tinggal bagaimana kita konsisten dalam melakukan pemasaran dengan
sarana yang ada.
Kelima : Menentukan Rencana Pendapatan
Ini adalah yang paling penting dalam building bisnis, kita perlu memikirkan sumber pendapatan dari bisnis
apa yang akan dijalani, mungkin jika kita ingin berbisnis online maka bisa mendapatkan penghasilan dari orang lain
yang memasang iklan di twitter atau fanpage tau website
milik kita. Kita juga
harus bisa mengira berapa persentase penghasilan yang akan didapatkan jika memutuskan menjalankan suatu bisnis.
Keenam : Patner
Bisnis
Jika kita merasa
tidak mampu sendirian untuk menjalankan sebuah bisnis, terlebih jika bisnis merupakan bisnis yang besar maka kita perlu mencari patner kerja, karena untuk
menjadikan sebuah bisnisyang baik kita
tidak bisa sendirian dan harus mencari patner untuk bekerjasama
mengelola bisnis tersebut.
Dalam mencari patner harus jeli dan jangan asal mencari,carilah
patner yang memiliki potensi dan
kemampuan yang sesuai dengan bisnis yg
sedang kita jalani. carilah patner bisnis yang benar – benar berkualitas dan bisa di percaya untukmengelola
bisnis.
KeTujuh: Aktivitas bisnis
Kita perlu
memikirkan apa saja nanti aktivitas atau kegiatan dalam bisnis yang akan di lakukan untuk menghasilkan pemasukan yang bisa menguntungkan
bisnis.
Kedelapan: Umber daya bisnis
Tentunya
akan kesulitan jika berjalan sendirian dalam berbisnis di situlah di perlukan
sumber daya yang bisa mendongkrak kemajuan bisnis menjadi pesat, anda perlu mencari orang untuk di
jadikan staf atau sekretaris, atau bagian keuangan dll,Sumber daya yang di
perlukan untuk bisa membagi tugas dalam bisnis sesuai
bagian yang di perlukan.
Terkahir : Biaya Bisnis yang Di keluarkan
Dalam dunia bisnis semuanya pasti memerlukan biaya meskipun
tingkat biayanya berbeda -beda antara bisnis satu dan yang lain tapi yang jelas
pasti membutuhkan biaya agar bisnis bisa berjalan. Disini harus bisa
memperhitungkan biaya yang di perlukan dalam bisnis, pastikan kita untuk membuat data tertulis terhadap pengeluaran dan pemasukan dalam bisnis yang sedang dijalankan, kita harus tahu berapa pengeluaran dan berapa
pemasukan, jika pengeluaran biaya lebih besar dari pemasukan berarti perlu melakukan perbaikan kinerja dalam bisnis supaya bisa
menghasilkan pemasukan yang lebih besar dari pengeluaran.
Satu hal, jangan mudah menyerah dan putus asa saat memulai bisnis
jika mendapati kerugian, teruslah malakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas
kerja dengan selalu melakukan evaluasi kerja tiap bulannya, wajar jika ada
kesalahan dalam bisnis pemula yang tidak wajar adalah jika kita langsung menyerah dan berputus asa lalu tidak
mau berusaha lagi untuk berjuang lebih giat membangun bisnis dengan baik. SEMANGAT J
Dibawah ini video
penjelasan saya cara menyusun BMC,
Komentar
Posting Komentar